Rabu, 10 Oktober 2018
Home »
» ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
A. Analisis Sistem
Analisis Sistem adalah penguraian suatu system informasi yang sudah utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan dapat mengidentifikasi dan menevaluasi berbagai macam permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada system sehingga nantinya dapat dilakukan perbaikan atau pengembangan.
Adapun beberapa fungsi dari system analisis, yang diantaranya meliputi:
- Dapat mengidentifikasikan berbagai masalah dari pemakai “user”.
- Menentukan secara jelas mengenai sasaran yang garus dicapai untuk daoat memenuhi kebutuhan pemakai.
- Dapat memilih metode alternatif dalam memecahkan masalah pada system.
- Dapat merencanakan maupun menerapkan rancangan system sesuai dengan apa yang diinginkan pemakai.
Tahapan Analisis Sistem
Tahapan Analisis Sistem merupakan kegiatan penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan, kesempatan - kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kehubutan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Berikut tahapan analisis system :
1. Mengidentifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari analisis system. Dalam tahap ini didefinisikan masalah yang harus dipecahkan dengan munculnya pertanyaan yang ingin dipecahkan.
2. Memahami Kerja Sistem yang ada
Langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara rinci bagaimana system yang sudah ada berjalan. Untuk mempelajari operasi dari system ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan melakukan penelitian terhadap system.
3. Memahami Kerja Sistem yang ada
Berdasarkan data yang sudah diperoleh maka dilakukan analisa hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang akan dipecahkan.
4. Membuat laporan
Laporan perlu dibuat sebagai dokumentasi dari penelitian. Tujuan utamanya adalah sebagai bukti secara tertlis tentang hasil analisa yang sudah dilakukan.
B. Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan Perangka Lunak adalah kondisi, criteria, syarat atau kemampuan yang harus dimiliki oleh perangkat lunak untuk memenuhi apa yang diisyaratkan atau diinginkan pemakai.
Jenis kebutuhan perangkat lunak dapat dibagi dalam 2 jenis :
1. Functional Requirement
Mendeskripsikan layanan, fitur atau fungsi yang disediakan atau diberikan oleh sistem bagi penggunanya. Kebutuhan fungsional awal merupakan fungsi atau layanan yang merepresentasikan goal dari pengguna ketika hendak menggunakan sistem.
Contoh pada Sistem Mesin ATM :
1. Mengecek saldo
2. Menarik uang
3. Mentransfer uang
4. Melakukan pembayaran
2.Non-Functional Requirement
Mendeskripsikan sekumpulan batasan, karakteristik dan properti pada sistem, baik dalam lingkungan pengembangan maupun operasional, atau atribut kualitas yang harus dipenuhi oleh sistem. Contoh pada mesin ATM :
1. Pengguna baru membutuhkan waktu belajar maksimal 10 menit untuk dapat menggunakan fungsi-fungsi utama sistem
2. Sistem harus tetap berfungsi minimal 10 jam setelah pasokan listrik dari PLN terhenti
3. Waktu yang dibutuhkan untuk kembali beroperasi setelah sistem mati minimal 2 menit
C. Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak seperti apa yang akan
dihasilkan.
perangkat lunak adalah merupakan program-program kompuuter dan dokumentasi yang saling berkaitan.
Analisis kebutuhan perangkat lunak dapat diartikan sebagai:
- Proses mempelajari kebutuhan pemakai untuk mendapatkan definisi kebutuhan system atau perangkat lunak [IEE93].
- Proses untuk menetapkan fungsi dan unjuk kerja perangkat lunak, menyatakan antarmuka perangkat lunak dengan elemen-elemen sistem lain, dan menentukan kendala yang harus dihadapi oleh perangkat lunak [PRE01].
Kebutuhan (requirement)
1. kebutuhan fungsional(functional requirement)
2. kebutuhan antarmuka (interface requirement)
3. kebutuhan unjuk kerja (performance requirement)
Mengapa kebutuhan itu penting.?
1. sangat mempengaruhi sukses atau gagalnya pelaksanaan pengembangan perangkat lunak.
2. menurut hasil survey DeMarco, 56% kegagalan pryek pengembangan perangkat lunak dikarenakan ketidaklengkapan pendefinisian kebutuhan dari perangkat lunak tersebut
Tujuan analisis kebutuhan
1. memahami masalah secara menyeluruh (komprehensif)
2. mendefinisikan apa yang harus dikerjakan oleh perangkat lunak untuk memenuhi keinginan pelanggan.
0 komentar:
Posting Komentar